sejarah perkembangan internet di dunia dan indonesia secara singkat
Internet membawa revolusi pada dunia komunikasi dan komputer.
Internet dengan berbagai layanannya dapat menjangkau seluruh pelosok dunia
dalam waktu relatif singkat. Bagaimana awal mulai perkembangan internet?
Perkembangan Internet di Dunia
Gagasan mengenai internet pertama kali dikemukaan oleh J.C.R.
Licklider dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada bulan Agustus
1962. Licklider mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang
dapat mengakses data dan program dari mana saja. Pada tahun 1965, peneliti dari
MIT yang bernama Lawrence G. Roberts (sering juga disebut Larry Roberts) dan
Thomas Merill meIakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer 0-32 di
California dengan menggunakan jalur telepon berkecepatan rendah.
Pada tahun 1966, konsep jaringan komputer dikembangkan oleh
Lawrence Roberts. la merencanakan jaringan yang dikenal dengan ”ARPANET”.
Jaringan ini dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969, ARPANET menghubungkan
empat buah komputer di University of California Los Angelos (UCLA), Stanford
Research Institute (SRl), University of California Santa Barbara (UCSB), dan
Universitas Utah. Sejalan perkembangan waktu, pada tahun 1971 komputer yang
terhubung ke ARPANET mencapai 14 unit. Pada tahun ini pulalah dibangun protokol
Telnet dan FTP.
Pada tahun 1972 Ray Tomlinson mengembangkan program yang
memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan ARPANET. Ray Tomlinson
juga memperkenalkan penulisan e-mail”user@host”. Pada tahun yang sama ARPA
berubah nama menjadi Difense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Pada
tahun 'ini ARPANET menialin koneksi internasional pertama kali dengan
University College of London (lnggris) dan Royal Establishment di Norwegia.
Pada tahun 1982, Defense Communication Agency(DCA) dan DAR PA
membentuk protokol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP) untuk ARPANET. Saat itulah, internet didefinisikan sebagai sekumpulan
jaringan yang terhubung, dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol.
Pada tahun 1983, Jon Postel, Paul Mockapetris, dan Craig
Partridge mengembangkan Domain Name System (DNS). Keduanya juga mengusulkan
sistem pengalamatan berbentuk user@host. domain. Pada tahun 1984, DNS diperkenalkan
di internet dengan menyebutkan nama-nama domain .gov, .mil, .edu, .org, .net
dan .com.
Pada tahun 1986, National Science Foundation (NSF) mendanai
NSFNET sebagai tulang punggung internet berkapasitas 56 kbps. Selain itu,
NSFNET mengatur internet ditujukan hanya untuk kepentingan riset dan pemerintah
yang bersifat tidak komersial.
Pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen (Finlandia) membuat Internet
Relay Chat(iFiC). IRC berguna untuk berkomunikasi secara online melalui
komputer (chatting).
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee (periset dari Inggris) yang
bekerja di CERN, Swiss, mengajukan konsep yang disebut sistem hypertext. Sistem
ini memungkinkan melihat dokumen secara melompat-lompat dan bisa berjalan dalam
sistem operasi yang berbeda-beda. Konsep ini biasa disebut World Wide Web (atau
dikenal dengan nama web).
Pada tahun 1990, Departemen Pertahanan Amerika membubarkan
ARPANET. Jaringan tersebut telah berkembang dari 4 buah host menjadi 300.000
host. Pada tahun yang sama, beberapa perangkat lunak mulai digunakan untuk
mencari informasi di internet seperti ARCHIE, Gopher, dan WAIS.
Pada tahun 1990, World Wide Web (WWW) diluncurkan oleh CERN di
Jenewa, Swiss. Tim Berners Lee menciptakan HyperText Markup Language (HTML)
yang menggunakan Uniform Resource Locators (URL) untuk pengalamatan Web. HTML
merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk menyusun tampilan di web.
Pada tahun 1991 tulang punggung NSFNET diperbarui dengan
kecepatan 44 Mbps. Koneksi mencakup 100 negara yang melibatkan Iebih dari
600.000 host dan Iebih kurang 5.000 jaringan. Pada tahun ini NSF sebagai
penyandang dana mencabut larangan komersial untuk internet sehingga membuka
peluang perdagangan elektronik.
Pada tahun 1992, jumlah jaringan internet sudah melampaui 7.500
buah dan jumlah komputer yang terkoneksi sebanyak 1. 000.000 unit. Saat itu,
audio dan video muiai terdapat di internet. Pada tahun yang sama, iahir Mozaic
yaitu browser yang pertama kaii diciptakan. Mozaic diciptakan oleh Marc
Andressen dan Eric Bina.
Pada tahun 1994 Yahooi, yang kepanjangannya adalah” Yet Another
HierarchicaI Officious Oracle” didirikan oleh dua orang mahasiswa Universitas
Stanford, yaitu Jerry Yang dan David Filo. Yahoo! terkenal sebagai portal yang
menyediakan e-mail gratis dan ”mesin pencari” informasi (search engine). Pada
tahun ini pula, Amazon.com (sebuah toko buku online) didirikan oleh Jeff Bezos.
Pada tahun 1998, diluncurkan Google yang merupakan mesin pencari.
Google diluncurkan oleh Larry Page dan Sergey Brin, mahasiswa Universitas
Stanford.
Saat ini, internet semakin banyak digunakan untuk berbagai
keperluan. Berdasarkan data Internet World Stats, dalam satu dasawarsa terakhir
jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0,4%
pengguna seluruh penduduk dunia pada tahun 1995, naik hampir 60 kali Iipat pada
2008. Sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% dari total
populasi dunia. Menurut Internet World Statistic, jumIah pengguna Internet pada
tahun 2011 telah mencapai dua miliar.
Menurut Internet World Statistic dari dua miliar netter saat ini,
42% berada di Asia kemudian di ikuti Eropa 24, 2% disusul Amerika Utara 13, 5%.
Total pengguna internet di Afrika yaitu hanya 5 ,6%. Di Timur Tengah mencapai
3, 2% dan di Oceania/Australia sebanyak 1,1%.
Di Indonesia sendiri perkembangan internet secara komersial baru
dimulai pada tahun 1993. Sebelumnya beberapa perguruan tinggi seperti
Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet
melalui network di Iuar negeri. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-13
untuk kategori jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Jumlah pengguna
internet di Indonesia saat ini mencapai 55 juta orang atau lebih kurang 20%
dari keseluruhan jumlah penduduk.
Seiarah Internet di Indonesia
Indonesia mulai mengenal internet pada tahun 1990-an. Pada awal
tahun 1988, pengguna awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX (Inggris) dan
Compuserve (Amerika Serikat) untuk mengakses internet.
Menurut catatan whois ARIN dan APNIC, protokol internet (IP)
pertama dari Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24). ProtokoI internet ini
didaftarkan Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Pada awal muIa
perkembangan internet di Indonesia dari tahun 1992-1994 muncul nama-nama pegiat
internet antara Iain RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.
Selanjutnya, pada tahun 1994 di Indonesia mulai beroperasi
IndoNet yang dikelola Sanjaya, IndoNet merupakan Internet Service Provider
(ISP) komersial pertama di Indonesia. Koneksi awal ke internet menggunakan
dial-up oleh IndoNet. Saat itu, Iokasi IndoNet terdapat di daerah Rawamangun di
kompleks dosen UI. Akses awal di IndoNet muIanya menggunakan mode teks dengan
shell account, browser lynx, dan e-mail client pine pada server AIX.
Kemudian, pada tahun 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti
Clarissa mulai menyediakan jasa akses Telnet ke Iuar negeri. Dengan menggunakan
remote Lynx di Amerika Serikat, pemakai Internet di Indonesia dapat mengakses
internet (HTTP). Perkembangan selanjutnya para pebisnis e-commerce mulai
mengembangkan komunitasnya di mailing list utama seperti warta-e-commerce
@egroups.com, mastel-e-commerce @egroups. com, dan e-commerce @itb. ac. id
& i2bc@egroups. com.
Demikian ulasan mengenai sejarah internet di dunia dan indonesia semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian.
0 komentar