Mengenal Berbagai Jenis Perangkat Penyimpanan Data

Mengenal Berbagai Jenis media Perangkat Penyimpanan Data dan informasi pada komputer

Mengenal Berbagai Jenis media Perangkat Penyimpanan Data dan informasi pada komputer

     Setelah data atau perintah dimasukkan ke dalam komputer untuk diproses/diolah maka bentuk keluarannya akan tersimpan atau dapat disimpan dalam media penyimpanan khusus. Perangkat simpanan dibedakan menjadi dua, yaitu primary storage devices dan secondary storage devices.

 Primary Storage

    Primary storage (memori) adalah media penyimpanan di mana perintah dan data yang tersimpan adalah perintah dan data yang Iangsung dihasilkan oleh sumbemya, yaitu perangkat masukan dan CPU. Memori adalah bagian dari komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar, yaitu memori utama.
    Biasanya ukuran memori dinyatakan dalam Kilobyte (KB), yaitu 1.024 (210) byte atau Megabyte (MB), yaitu 1.048 576 (220) byte. Jenis memori ada dua yaitu sebagai berikut.

ROM (Read Only Memory)

    ROM mempakan program yang terdapat di CPU yang berisi proses dasar dan awal yang harus dikerjakan komputer, antara lain untuk melakukan autocheck, memeriksa RAM, membaca data manufaktur komputer, dan mengatasi masalah ketika komputer secara fisik berada dalam keadaan kritis. Data ROM bersifat permanen dan tidak bisa diubah walaupun komputer dimatikan. Bagian ini hanya dapat membaca data saja (Read Only).

 RAM (Random Aocess Memory)

     RAM adalah bagian dari memori yang dapat membaca dan menulis/menyimpan data atau program (Read and Write). Data RAM selalu berubah sesuai dengan program yang dijalankan. Untuk mengaktifkan RAM dibutuhkan satu daya sehingga data di dalam RAM akan hilang bila aliran listrik dimatikan.
semua data dan program yang dimasukkan melalui alat masukan akan disimpan terlebih dahulu di memori utama khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat disi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram.

Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama sebagai berikut :

  • Input storage, digunakan untuk menampung masukan yang dimasukkan melalui alat input.
  • Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
  • Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
  • Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

     Masukan yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila masukan tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

RAM secara umum ada beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut :
  • Dynamic RAM (DRAM), merupakan jenis RAM di mana chipnya harus sering recharge (diisi ulang) dengan arus listrik karena jika tidak di isi ulang, data di dalamnya akan hilang.
  • Static RAM (SRAM), merupakan jenis RAM yang tidak perlu recharge dan dapat menyimpan data lebih lama. Karena kapasitas memori komputer terbatas maka diperlukan media penyimpanan yang bisa tetap menyimpan data walaupun komputer dimatikan. Memori termasuk media penyimpanan elektronik yang mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut.
  • Seluruh operasinya bersifat elektronik.
  • Proses penyimpanan sangat cepat.
  • Data dapat diakses dan dipanggil kembali secara cepat.

Secondary Storage

   Secondary storage devices adalah media penyimpanan yang menyimpan perintah dan data yang bukan berasal langsung dari perangkat masukan dan CPU, tetapi duplikat dari yang tersimpan di memori. Secondary storage devices sering disebut disk. Karena proses penyimpanan data dan perintah dilakukan dengan cara magnetisasi maka disk termasuk media penyimpanan magnetis. Perangkat yang termasuk secondary storage devices, antara lain harddisk, disket, zip drive, flashdisk, dan CD/DVD.

Harddisk.

Harddisk adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen Iainnya, yang dilapisi atau dibungkus dengan casing yang kuat. Mulai dari komputer personal hingga mesin sekelas mainframe dan superkomputer menggunakan perangkat harddisk sebagai media penyimpanan datanya. Sebuah harddisk terdiri atas elemen-elemen sebagai berikut.
  • Platter, piringan yang biasanya dibuat dari aluminium yang dilapisi dengan bahan magnetik. Pada permukaan platter inilah data pada harddisk disimpan. Sebuah harddisk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
  • Lengan pembaca, komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. dalam harddisk lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motorlinear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan harddisk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali per detik. Ukuran yang paling sering dipakai dalam menilai kemampuan sebuah harddisk adalah seberapa besar kapasitasnya. Harddisk yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari puluhan gigabyte hingga 3 terabyte. Namun, selain kapasitas, hal Iain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa sebuah harddisk, yaitu sebagai berikut :
  1. Data rate, yaitu jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU. Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 Megabyte per detik.
  2. Seek time, yaitu selang waktu yang diperlukan antara saat CPU me-request sebuah file dengan saat byte pertama terkirim ke CPU. Besaran yang umum berkisar pada 10 hingga 20 milisekon.

Disket (Floppy Disk)

Disket adalah salah satu media penyimpanan, Jenis disket berdasarkan ukurannya sebagai berikut :
  • Floppy Disk (Disk Fleksibel), Floppy disk ini berukuran diameter 5 inci dan ada yang berkapasitas 360 KB, 64 KB, dan 1,2 MB.
  • Micro Floppy Disk, Disket ini berukuran diameter 3 inci dan ada yang berkapasitas 720 KB dan 1,4 MB.
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (double density) atau 360 rpm (high density). Sewaktu digunakan atau disk sedang berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar1 inchi. Head merekam menggunakan metode tunnel erasure, yaitu track akan diisi dan sisi track yang kanan akan dihapus untuk mencegah pencampuran. Untuk saat ini disket sudah jarang atau bahkan tidak digunakan kembali. Namun, ada versi l floppy alternatif yang berkapasitas tinggi, yaitu lomega Zip Drive yang terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy dengan kapasitas hampir 100 MB. 

Disket merumpakan media penyimpanan yang bersifat magnetik yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  • Termasuk media penyimpanan magnetis.
  • Data tersimpan dalam track.
  • Kapasitas penyimpanannya sampai 1,4 MB.
  • Ukuran yang umum untuk disket adalah 5 inci atau 3 inci.
  • Proses penyimpanan data dilakukan dengan memasukkan disket ke drive A

USB Flashdisk 

    USB Flashdisk merupakan media penyimpanan alternatif yang berbasis flash memory dan menggunakan port USB untuk saling berkomunikasi dengan komputer. Saat ini terdapat flashdisk dengan kapasitas 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan ukuran yang lebih besar Iagi.

Memory Card

    Merupakan media penyimpanan yang memiliki ukuran fisik yang kecil namun mampu menyimpan data dengan cukup banyak pada saat ini sudah banyak ukurang-ukuran memory card mulia dari 4 GB, 16 GB, 32 GB bahkan lebih, oleh karena ukuran fisiknya yang kecil memory card banyak digunakan pada smartphone, camera digital, dan gadget lainnya.

 CD (compact disk)

CD-RW DVD atau BIu-ray merupakan media penyimpanan perangkat lunak atau file yang bersifat optik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • penuliasan dan pembacaan data dengan menguraikan cahaya putih dalam spektrum warna melalui sinar laser.
  • dapat menyimpan data dengan kapasitas besar.
  • membaca data lebih cepat daripada hardisk.
  • memerIukan hardware CD/DVD Writer.
  • Kapasitas penyimpanan CD Sampai 640 MB, DVD sampai 17 GB sedangkan untuk Blu-ray sampai 50 GB.
  • CD cocok untuk Back up Data.
  • Mudah dibawa.
Berikut ini berbagai macam Optic disk yang ada pada saat ini :
  • CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) merupakan optic disk yang bersifat hanya bisa dibaca, kapasitasnya sekitar 650 MB.
  • CD-R (Compact Disc Recordable) merupakan optic disk yang dapat digunakan untuk menyimpan data seperti disket tapi isinya tidak dapat diubah lagi, kapasitas sekitar 650 MB.
  • CD-RW (Compact Disc Rewritable) merupakan optic disk yang dapat menyimpan data dan isinya dapat dihapus dan diganti dengan data yang baru, mempunyai kapasitas sekitar 650 MB.
  • DVD (Digital Versatile Disc)
  • merupakan optic disk dengan kapasitas penyimpanan data sampai 17 GB membaca data lebih cepat.
  • Blu-ray
  • merupakan teknologi optic disk terbaru dengan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar dari pada DVD. Data Blu-ray yang tersimpan di media disk pada kedalaman 0,1 mm dari permukaan, namunberkat lapisan antigores yang handah data yang tersimpan di Blu-ray menjadI lebih aman, bahkan jika mendapat perlakuan kasar Sekalipun. Blu -ray mampu memfokuskan sinar laser-secara lebih pendek yang memungkinkan disk menyimpan data lebih rapat. Inilah yang menjadikan Blu-ray memiiiki kapasitas penyimpanan 25 GB untuk single layer dan 50 GB untuk dual layer.
Demikian ulasan mengenai berbagai macam jenis perangkat penyimpanan semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian.

Mengenal Berbagai Jenis media Perangkat Penyimpanan Data dan informasi pada komputer

0 komentar