Mengenal berbagai macam metode mengakses koneksi Internet
Untuk
mengoneksikan komputer ke jaringan internet diperlukan peralatan keras sebagai
pendukung Peralatan keras yang biasa digunakan antara lain komputer dan telepon
seluler. Bagaimanakah cara komputer dapat terkoneksi ke jaringan internet?
Untuk memperoleh koneksi ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan
layanan internet yang disediakan perusahaan jasa Internet Service Provider
(ISP). Layanan ISP dapat dimanfaatkan melalui media transfer data yang sesuai
ataupun saluran telepon. Saat ini kebutuhan koneksi internet yang cepat
mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi data terbaru.
Berkaitan dengan hal tersebut, penyedia jasa internet (ISP) menyediakan
berbagai metode koneksi internet. Pelanggan dapat memanfaatkan metode koneksi
internet sesuai kebutuhan.
Akses Internet Dial-Up
Koneksi
dial-up atau dial-up connection merupakan istilah teknologi informasi yang
merujuk pada akses internet menggunakan jalur telepon. Jaringan telepon
diperlukan untuk menghubungkan komputer dan internet. Pada koneksi dial-up,
jalur telepon hanya berfungsi sebagai jalur internet Akibatnya, jalur telepon
yang digunakan untuk akses internet tidak dapat dipakai menerima atau melakukan
panggilan telepon pada saat bersamaan. Untuk akses koneksi internet dibutuhkan
modem untuk melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke perusahaan jasa internet
(ISP). Setelah terkoneksi, komputer dapat digunakan untuk akses internet.
Setelah
komputer terkoneksi ke ISP, komputer dapat digunakan untuk akses internet.
Koneksi ke internet hanya terjadi selama pengguna mempertahankan koneksi
komputer ke ISP melalui modem. Jika pengguna memutuskan koneksi modem ke ISP,
komputer akan terputus dari internet. Koneksi dial-up biasanya digunakan oleh
perorangan yang menginginkan akses internet dari rumah. Komputer yang sering
digunakan untuk dial-up merupakan komputer tunggal (bukan jaringan komputer).
Akan tetapi, jika kamu mengakses internet di warung internet (warnet) atau
sekolah, komputer yang digunakan biasanya terkoneksi ke jaringan lokal (Local
Area Network/LAN).
Pada
saat mengakses internet dengan metode dial-up, kamu harus melakukan beberapa
langkah. Langkah awal kamu harus melakukan panggilan (dial) ke nomor tertentu.
Selanjutnya, masukkan password (kata sandi). Setelah terkoneksi, kamu dapat
melakukan penelusuran ke berbagai situs internet. Koneksi atau akses internet
diputus dengan menggunakan perintah disconnect.
Koneksi
dial-up paling mudah diterapkan sehingga daya jangkauannya sangat Iuas. Akan
tetapi koneksi dial-up memiiiki kelemahan berkaitan dengan kecepatan koneksi.
Selain itu, kualitas jaringan telepon berpengaruh terhadap kualitas koneksi
internet. Hal ini disebabkan Iebar pita frekuensi yang digunakan rentan
terhadap gangguan (noise). Gangguan tersebut berasal dari Iingkungan sekitar
Meskipun demikian, sebagian besar orang masih menggunakan layanan dial-up
karena tidak tersedianya layanan internet berkecepatan tinggi. Hai ini
disebabkan keterbatasan biaya atau keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
Akses Internet Leased Line
Leased
line merupakan saluran koneksi telepon yang bersifat permanen antara dua titik
dan disediakan perusahaan telekomunikasi publik. Leased line biasanya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pada jarak jauh secara terus menerus Ada
tingkatan tarif yang disediakan leased line Tingkatan tersebut bergantung pada
lebar jalur data yang dikirim melalui leased line tersebut. Fasilitas Ini
biasanya digunakan untuk akses internet berkecepatan tinggi.
Kecepatan
koneksi internet dengan cara leased lined lebih kurang 64 kbps hingga 45 mbps.
Semakin besar kecepatan aksesnya, biaya yang dikeluarkan semakin besar.
Jaringan leased line dikenal dengan istilah private line karena sifatnya
menghubungkan dua titik.
Leased
line sering disewakan kepada perusahaan untuk menghubungkan kantor cabang. Hal
ini disebabkan jalur leased line memiliki bandwith yang terjamin bagi trafik
jaringan. Selain itu, jaringan ini memberikan kecepatan data simetrisi Pada
saat penyedia jaringan bandwith dedicated untuk private line dikoneksikan pada
jaringan, pelanggan harus membayar per bulan. Besar biaya langganan per bulan
bergantung jarak lintasan dan pesanan kecepatan data.
Jaringan
leased line sering disebut jaringan dedicated line. Dedicated line diartikan
jaringan yang khusus untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat
memanfaatkan jaringan telepon, kabel khusus untuk akses internet, ataupun
koneksi wireless. Layanan yang tersedia dalam jaringan leased line menggunakan
kabel adalah lSDN dan DSL.
Koneksi dengan lSDN
Integrated
System Digital Network (ISDN) adalah komunikasi melalui jaringan telepon yang
dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara, seperti
teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan sama. lSDN dikembangkan
dalam jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data
analog. Sebaliknya, modem lSDN tidak mengubah data analog menjadi data digital.
Modem lSDN memproses data digital antara komputer dan jaringan lSDN. Kecepatan
transfer data dengan layanan ISDN mencapai 128 kbps, lebih cepat daripada
kecepatan koneksi dial-up.
Koneksi
dengan DSL
Digital
Subscriber Line (DSL) adalah komunikasi menggunakan sinyal transmisi data
frekuensi tinggi dengan membawa data digital di saluran telepon. Pada pelanggan
dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi. Hal
ini dilakukan agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi
operasional telepon. Layanan lni memungkinkan kamu dapat melakukan panggilan
telepon ketika sedang mengakses internet. Sinyal data frekuensi tinggi akan
diproses dalam modem DSL untuk mendukung koneksi internet antara pelanggan dan
lSP.
Modem
DSL akan terkoneksi langsung dengan lSP saat pertama kali dihidupkan. Modem DSL
juga mempertahankan koneksi tersebut tetap berlangsung. Sebagian besar modem
DSL dapat membagi koneksi internet dari lSP ke beberapa komputer dengan
memanfaatkan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN. Kecepatan akses
internet dengan modem DSL lebih kurang ratusan kbps hingga beberapa Mbps.
Layanan dengan koneksi DSL meliputi teknologi Asymmetric Digital Subscriber
Line (ADSL) dan Symmetric Digital Subscriber Line (SSDL). Selain itu, terdapat
layanan DSL yang lebih cepat dari
pada DSL standar, yaitu High data-rate DSL (HDSL) dan Very high data-rate DSL
(VDSL).
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
merupakan
koneksi internet yang menyediakan kecepatan downstream (transfer data dari
internet ke komputer) lebih cepat daripada kecepatan upstream (transfer data
dari komputer ke internet). Layanan ini biasanya memerlukan modem khusus ADSL.
ADSL biasa dikenal sebagai teknologi Internet Broadband (internet berkecepatan
tinggi). Biaya operasional untuk akses koneksi internet dengan metode ini lebih
murah dari pada metode dial-up. Akan tetapi, biaya untuk memperoleh peralatan
koneksi seperti modem, NlC, dan kabel kemungkinan relatif mahal.
Symmetric
Digital Subscriber Line (SDSL)
merupakan
koneksi internet yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream sama.
Koneksi ini biasanya digunakan bagi usaha yang menawarkan jasa unggah situs
web, pengelola database internet, atau penyedia jasa video conference.
Akses Internet Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Koneksi
internet tanpa kabel (wireless) termasuk inovasi untuk koneksi internet selama
24 jam. Koneksi ini tidak menggunakan kabel, biasa dikenal dengan istilah
nirkabel. Teknologi wireless mengirimkan data dengan menggunakan gelombang
radio dalam spektrum gelombang elektrornagnetik. Gelombang yang umum digunakan
di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz. Teknologi ini dapat
menjadi solusi bagi pengguna internet yang sulit mengakses internet menggunakan
kabel. Kecepatan akses internet yang disediakan Iayanan wireless sekitar 11-54
Mbps.
Teknologi
wireless dapat digunakan di daerah-daerah tertentu yang sulit dipasangi kabel.
Perusahaan telekomunikasi yang menyediakan Iayanan leased line dalam jumlah
terbatas dapat terbantu dengan teknologi wireless. Selain sebagai sambungan
langsung atau koneksi ke internet, jaringan wireless dapat digunakan sebagai
pengganti jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private Network (VPN) Penerapan
metode wireless memerlukan alat pemancar yang berguna untuk menerima gelombang
data dari jaringan internet.
Oleh karena menggunakan alat pemancar, metode wireless rentan terhadap gangguan cuaca. Dengan demikian, kelancaran Ialu Iintas data sangat bergantung pada kondisi cuaca. Misalnya, pada saat cuaca cerah lalu Iintas data akan baik. Akan tetapi, jika kondisi sedang hujan atau ada petir lalu lintas data akan buruk.
Oleh karena menggunakan alat pemancar, metode wireless rentan terhadap gangguan cuaca. Dengan demikian, kelancaran Ialu Iintas data sangat bergantung pada kondisi cuaca. Misalnya, pada saat cuaca cerah lalu Iintas data akan baik. Akan tetapi, jika kondisi sedang hujan atau ada petir lalu lintas data akan buruk.
Layanan
internet dengan metode fixed wireless salah satunya adalah Wireless Fidelity
(wifi). Wifi adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan Iokal
nirkabel (Wireless Local Area Network/ WLAN) yang didasarkan pada spesifikasi
tertentu, biasa disebut lEEE 802.11. Pada mulanya, wifi ditujukan bagi
penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan komputer LAN. Saat ini teknologi
wifis ering digunakan untuk akses internet. Hal ini dimungkinkan karena
komputer atau laptop memiliki kartu nirkabel (wireless card) dan Personal
Digital Assistant (PDA) untuk terkoneksi dengan internet melalui hotspot.
Teknologi
wifi memiliki kelebihan, yaitu bersifat praktis. Dengan demikian, pengguna tidak
perlu repot menghubungkan komputer atau laptop ke jaringan internet melalui
kabel. Kecepatan akses bergantung kekuatan sinyal. Semakin dekat dengan
hotspot, sinyal semakin baik. Akibatnya, kecepatan akses yang diperoleh semakin
tinggi hingga batas tertentu. Meskipun wifi hanya dapat diakses di lokasi yang
tersedia wifi hotspot, jumlah lokasi publik yang menyediakan layanan wifi
hotspot semakin bertambah. Layanan wifi yang ditawarkan tiap-tiap hotspot pun
beragam Ada yang menawarkan akses gratis. Ada yang mengharuskan pengguna
menjadi pelanggan salah satu lSP yang menawarkan fasilitas wifi. Bahkan, ada
pula yang menawarkan kartu prabayar. Dengan adanya layanan wifi, pengguna dapat
mengakses internet dari tempat mana pun tanpa bergantung pada jaringan kabel.
Akses Internet Telepon Seluler
Telepon
seluler (handphone) merupakan alat komunikasi tanpa kabel. Pada
perkembangannya, telepon seluler menyediakan fasilitas kamera, pemutar video,
hingga pemutar musik. Saat ini perusahaan penyedia telepon seluler menciptakan
telepon yang dikategorikan smartphone. Berbagai jenis telepon seluler bahkan
sudah menyediakan fasilitas internet. Dengan demikian, pengguna telepon seluler
dapat mengakses internet dengan alat tersebut. Halaman situs atau website dapat
diamati pada layar telepon seluler.
Koneksi
internet melalui telepon seluler merupakan bentuk lain teknologi wireless.
Layanan ini diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless). Telepon
seluler menyediakan berbagai jenis layanan internet sesuai kecepatan akses
fiturnya.
Wireless Application Protocol (WAP)
Wireless
Application Protocol (WAP) merupakan hasil kerja sama sektor industri untuk
membuat standart terbuka berbasis internet dan protokol yang telah dioptimalkan
untuk layanan wireless. Teknologi WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan
Iebih kurang 9,6 kbps. Oleh karena terbatasnya kecepatan, pihak provider
mengembangkan teknologi High Speed Circuit Switched Data (HSCSD) pada jaringan
Global System for Mobile Communications (GSM) dengan kecepatan transfer data
57,6 kbps.
General Packet Radio Service (GPRS)
General
Packet Fiadio Service (GPRS) merupakan teknologi generasi kedua yang berfungsi
untuk meningkatkan kecepatan transfer data. Teknologi GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatan akses, yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data
Iebih Iuas termasuk aplikasi gratis dan multimedia. Kemajuan teknologi
mendorong terciptanya teknologi dengan kecepatan transfer data tinggi, yaitu
Enhanced Data Rates for GSM Environment (EDGE). EDGE sering disebut dengan
teknologi generasi 2,5 (2,56) dengan kecepatan transfer 384 kbps.
3G
Sejalan
tingkat peradaban, pengguna telepon seluler menginginkan pada saat bertelepon
dapat saling bertatap muka (video calling). Selain itu, pengguna menginginkan
pengiriman foto dan video dengan cepat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
perusahaan telepon seluler mengembangkan teknologi wireless mobile generasi
ketiga (3G), yaitu Wideband Code Division Multiple Access (W-CDMA) atau disebut
Universal Mobile Telecommunication Service (UMTS).
Layanan
3G dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 2 Mbps. Saat ini sudah
tersedia teknologi transfer data yang Iebih cepat, yaitu High Speed Down/ink
Packet Access (HSDPA). Teknologi ini sering disebut dengan istilah 3,5G. Dengan
demikian, telepon seluler yang memiliki teknologi HSDPA dapat mengakses
internet hingga kecepatan 3,6 Mbps. Bahkan, saat ini sudah ada teknologi
generasi keempat atau 4G den 4, 5G. Teknologi tersebut dapat melakukan transfer
data yang semakin cepat Akan tetapi, teknologi 34 belum tersebar secara merata
di seluruh indonesia.
Akses
Internet dengan Cara Lain
Selain
dengan cara yang telah diuraikan di depan, pengguna dapat puIa mengakses
internet menggunakan cara atau metode sebagai berikut.
Akses Internet dengan TV KabeI
Perangkat
tv kabel adalah media untuk berIangganan siaran televisi berbayar. Saat ini tv
kabel dapat digunakan untuk mengakses intemet. Dengan tv kabel, pengguna dapat
berlangganan siaran televisi sekaligus internet Untuk akses intemet melaiui
Iaringan tv kabel, diperIukan perangkat keras berupa cable modem, kabel
koaksiaI, pemisah saluran (splittel), dan kartu ethernet.
Perusahaan
penyedia layanan tv kabel dapat berperan sebagai ISP. Dalam hal ini, perusahaan
penyedia Iayanan tv kabel membangun dan mengoperasikan sendiri layanan
internetnya. Selain itu, ada pula perusahaan penyedia Iayanan tv kabel yang
bekerja sama dengan ISP. Bahkan, perusahaan penyedia layanan tv kabel dapat
bekerja sama dengan lebih dari satu ISP.
Akses Internet dengan Very Small Aperture Terminal (VSAT)
Teknologi
Very Small Aperture Terminal (VSAT) menggunakan satelit kornunikasi untuk akses
internet. Teknologi Ini cocok bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan
jaringan antar tempat yang terpisah secara geografis. Satelit komunikasi
berfungsi sebagai penghubung antara pengirim dan penerima data. Pemancar
berfungsi sebagai media transfer data yang digunakan oleh pengirim dan penerima
data.
Jangkauan
koneksi VSAT sangat luas karena menggunakan satelit komunikasi Teknologi VSAT
juga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Meskipun berdaya jangkau Iuas,
VSAT jarang digunakan masyarakat karena memerlukan biaya mahal. Oleh karena
itu, VSAT sering digunakan untuk kepentingan antarnegara atau komunikasi yang
bersifat rahasia.
Demikian ulasan mengenai metode untuk mengakses internet semoga bermanfaat dan dapat menambah pengentahuan teman-teman sekalian.
0 komentar