pengertian dan perbedaan IP statis dan IP dinamis Kelebihan dan kekurangannya
Pada sebuah
jaringan komputer terdapat beberapa host yang terhubung dan agar masing-masing
host tersebut dapat berkomunkasi tanpa adanya error atau kesalahan di butuhkan
sebuah tanda pengenal pada masing-masing host agar dapat terkoneksi dengan
benar, tanda pengenal itulah yang sering dirsebut IP Address.
Yaitu sebuah
protokol atau aturan-aturan pengelamatan pada jaringan komputer yang terdiri
dari 32 digit kode biner yang di bagi menjadi 4 dan di batasi dengan titik. IP
adderss pada sebuah jaringan komputer terdapat dua jenis berikut ulasannya :
IP Static
IP
Static merupakan IP address yang di atur atau di tetapkan secara manual oleh
seorang admin jaringan sehingga IP address ini tidak akan berubah-ubah secara
otomatis kecuali di rubah secara manual oleh admin jaringan.
IP
Static sering digunakan pada interface atau port lan router untuk jaringan
public, IP static juga sering digunakan juga pada jaringan yang bersekala
kecil.
Adapun
kelebihan dari penggunaan IP Static pada sebuah jaringan komputer adalah
sebagai berikut :
- Mudah untuk mengingat sebuah host.
- Cocok untuk jaringan berskala kecil.
- Untuk memberi identitas sebuah router.
Adapun Kekurangannya adalah
sebagai berikut :
- Tidak cocok untuk jaringan bersekala besar
- bisa terjadi tabrakan ip karena kesalahan manusia
- pengaturan ip address harus dilakukan satu persatu pada setiap host
IP Dynamic
IP
Dynamic merupakan IP address yang diatur atau di tetapkan melalui router yang
sudah di setting DHCP Server, dimana DHCP Server ini berfungsi untuk memberikan
IP address secara otomatis kepada setiap host yang terhubung pada jaringan
tersebut sehigga sebuah komputer yang terhubung ke jaringan tidak perlu
mengatur IP address lagi karena sudah di berikan oleh router.
Adapun
kelebihan dari penggunaan IP Dynamic pada sebuah jaringan komputer adalah
sebagai berikut :
- Cocok untuk jaringan skala besar
- Mempermudah admin jaringan dalam mengatur IP address
- tidak akan terjadi tabrakan IP address
adapun kekurangannya adalah
sebagai berikut :
- IP Dynamic diatur melalui DHCP server sehingga memperberat router dalam beroperasi
Demikian
ulasan mengenai IP Static dan IP Dynamic semoga bermanfaat dan trimakasih telah
membaca.
0 komentar